Ahad, 3 Julai 2011

MAKNA DAN HUKUM-HUKUM HAID

Assalamu Alaikum
Menurut bahasa haid adalah sesuatu yg mengalir
Sedang menurut syara' adalah darah yg terjadi pada wanita secara alami bukan krn suatu sebab tp karna hal itu memang hakiki bagi semua wanita.
Usia haid biasanya antara 12-50 thn dan ada pula masih kt ketemukan beberapa wanita yg telah mengalami haid sejak umur 9 atau 10 thn(sama sperti zaman dahulu).Hal ini terjadi krn disebabkan keadaan, sekitar&iklim Ad Darimi setelah menyebutkan pendapat2 ttg masalah ini mengatakan bahwa Hal ini semua menurutnya keliru.sebab yg menjadi acuan adalah keberadaan darah.seberapa pun adanya dlm keadaan bagaimana pun dan pd usia berapa pun darah tersebut wajib dihukumkan sbg darah haid.
Dan pendapat ini disetujui oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Jadi bila pun seorang wanita mendapatkan haid maka berarti dia haid,meski pun usianya mencapai 9 thn atau pula pd saat lebih dr 50 thn.
Firman Allah SWT.
''mereka bertanya kepadamu ttg haid,Katakanlah:''haid itu adalah suatu kotoran?
Oleh sebab itu ,hendaklah kamu menjauhi diri dr wanita yg haid &janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci (QS Al Baqarah:222)

** Hal-Hal di Luar Kebiasaan Haid**
1.Bertambahnya atau berkurangnya masa haid
Ini biasanya terjadi haid dlm kurun waktu cuma 5 hari dr ketetapan pasti yg menjadikan masa sucinya 7 hr atau haidnya lebih dr 7 hr...
2.Maju Mundur waktu datangnya haid
3 darah berwarna kuning atau keruh
Jika hal ini terjadi pd saat haid maka itu berarti masih menjadi bagian dr masa haid,,tp jk terjadi sesudah masa suci,maka itu bukan darah haid lagi.
Berdasarkan riwayat Ummu Athiyah ra:
''Kami tidak menganggap sesuatu apapun(haid)darah yg berwarna kuning atau keruh sesudah masa suci''
Hadits ini diriwayatkan Abu Dawud dgn sanad shahih.

Sedang dr hadits Aisyah ra yg disebutkan Al Bukhari bahwa kaum wanita pernah mengirimkan kepadanya sehelai kain berisi kapas guna memastikan darah haid dan noda2 sisanya kemudian Aisyah berkata:
''Janganlah tergesa-gesa sebelum kamu melihat lendir putih''maksudnya adalah cairan putih yg keluar dr rahim pd saat habis masa haid.
4 darah Haid keluar secara terputus2 .dalam hal ini terjadi 2 keadaan a.l:
a.Jika keadaan ini selalu terjadi pada seorang wanita setiap detik maka darah itu adalah darah istihadhadah,,
Dan dia dibolehkan sholat dgn cara dlm setiap waktu sholat dia harus selalu berwudhu&menahan keluarnya dgn cara dibalut kain,,,agar darahnya tidak menetes,,kenapa??krn darah ini masuk dlm kategori darah penyakit,bukan haid

b.jika keadaan ini tidak selalu terjadi pada seorang wanita tetapi kadang kala saja datang dan dia mempunyai saat suci yg tepat.maka para ulama berbeda pendapat dlm hal ini.
Madzhab Imam Asy Syafi'i menurut salah satu pendapatnya dan menjadi pilihan syaikhul Islam ibnu taimiyah&jg madzhab Imam Abu Hanifah.jika keadaan ini tdk didapatkan lendir maka masa iddah perhitungan Quru'(haid atau suci)akan berakhir dlm masa 5 hr saja.begitu pula jika dijadikan sebagai keadaan suci,maka akan menyusahkan dan menyulitkan karena harus mandi dll,setiap 2 hr padahal syariat tidak menyulitkan.
Dan dr madzhab Imam Ahmad bin Hanbal,,jika darah keluar berarti darah haid dan jika berhenti berarti suci kecuali jumlah masanya melampaui jumlah maksimal masa haid maka darah yg melampaui itu adalah Istihadhah.
Dikatakan dlm kitab Al Mughni:
''jika berhentinya darah kurang dr sehari maka seyogyanya tidak dianggap sbg keadaan suci.berdasarkan riwayat yg kami sebutkan berkenan dgn nifas,bahwa berhentinya darah yg kurang dari sehari tak perlu diperhatikan,dan inilah yg shahih.sebab dlm keadaan keluarnya darah yg terputus2(sekali keluar,sekali tidak)bila diwajibkan mandi bagi wanita pd setiap saaat berhenti maka akan menyulitkan.
padahal allah swt berfirman:
''... Dan Dia(allah)sekali-kali tifak menjadikan utkmu agama suatu kesempitan.(QS Al Hajj:78)

**Hukum-Hukum Haid**
1 Shalat,
Diharamkan bagi wanita yg haid mengerjakan shalat baik waJib&sunnah

''bukankah orang yg haid itu tidak puasa dan tidakpulan sholat''
Dan menurut Kaidah seseorang itu pada prinsipnya terbebas dari tanggungan,inilah madzhab Imam Abi Hanifah dan Imam Malik sebagaiman disebutkan dlm Kitab''Syarh Al Muhadzdzab''
Adapun membaca dzikir dan basmalah maka hukumnya tidak apa2.bahkan wanita haid boleh mendengarkan alqur'an atau mengucapkan tidak memakai lisan tp cuma melihat & atau membacanya dlm hati maka hukumnya tidak apa2
(HR Bukhari,Muslim,An Nawawi)

2 Puasa
Diharamkan wanita yg haid berpuasa baik wajib&sunnah.dan tidak sah puasa yg dilakukannya.akan tetapi ia berkewajiban mengqadha puasa yg wajib.berdasarkan hadits yg diriwayatkan oleh aisyah ra:
''ketika kami haid,diperintahkan kepada ka,i mengqadha puasa dan tidak diperintahkan mengqadha shalat(Hadits Muttafaq Alaih)
3 Thawaf
Diharamkan bagi wanita yg haid thawaf di Ka'bah baik wajib maupun sunnah dan tidak sah thawafnya. Berdasarkan Sabda Rasulullah saw
''Lakukalah apa saja yg dilakukan jamaah haji,hanya saka jangan melakukan Thawaf di Ka'bah sebelum kamu suci''

4.thawaf wada'
Jika seorang wanita mengerjakan seluruh manasik jaji/umroh,lalu datang haid sebelum keluar utk kembali ke negerinya maka dia boleh berangkat tanpa thawaf wada'dan hajinya Sah.
Ibnu Abbas ra
''diperintahkan kepada jamaaah haji saat2 terakhir bagi mereka berada di baitullah melakukan thawaf wada' hanya saja hal ini tidak dibebankan pada wanita yg sedang haid(muttafaq alaih)

5.berdiam di masjid
Diharamkan bagi wanita yg haid berdiam dlm masjid.
Dari Athiyah ra ,rasulullah saw bersabda:
''Agar keluar para gadis'perawan dan wanita haid..tetapi wanita yg sedang haid menjauhi tempat sholat(Muttafaq alaih)

6 JimA'(Senggama)
Diharamkan bagi suami melakukan jima' dgn istrinya yg sedang haid&diharamkan istri memberi kesempatan buat suami.sesuai dgn Firman Allah swt:
QS Al Baqarah:222
Rasulullah saw bersabda:
''Lakukan apa saja kecuali nikah(senggama)
(HR Muslim)
Dan baran siap yg melakukan itu maka dia telah melanggar perintah Allah dan Rasulnya dan dia mendapatkan dosa besar.
(An Nawawi dalam kitab Al Majmu' Syarh Al Muhadzdzab
Sedang utk melakukan suatu keharmonisan rumah tangga,utk menghindari apa yg dilarang itu maka
Berdasarkan Riwayat Aisyah ra:
''pernah nabi saw menyuruhku mengenakan kain(utk menutup bagian yg dilarang) lalu beliau mencumbuiku sedang aku dlm keadaan haid (Muttafaq Alaih)

7.Talak
Diharamkan bagi seorang suami mentalak istrinya yg sedang haid ,berdasarkan firman Allah swt:
''hai Nabi,apabila kami menceraikan istri2mu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pd waktu mereka dapat menghadapi iddahnya (Yg wajar)
(QS Ath Thalaq)
''wanita-wanita yg ditalak hendaklah menahan diri(menunggu)tiga kali Quru(QS Al Baqarah:228)
9.keputusan bebasnya rahim
10.kewajiban Mandi
Wanita yg lagi haid,jika telah suci maka wajib baginya mandi.
Rasulullah saw bersabda:
''Bila kamu kedatangan haid maka tinggalkan shalat,dan bila telah suci mandilah dan kerjakan sholat(HR Al Bukhari)
Dari Ummu salamah ra pernah bertanya pada Rasulullah saw:

''Aku ini seorang wanita yg menggelung rambutku haruskah aku melepasnya utk mandi junub?menurut riwayat lain:untuk mandi haid dan junub??
Nabi saw bersabda:''Tidak,cukup kamu siram kepalamu tiga kali siraman(dgn tanganmu) lalu kamu guyurkan air ke seluruh tubuhmu maka kamupun menjadi suci.
(HR Muslim)

Mudah-mudahan dengan ulasan ini boleh menambah pengetahuan kita khususnya bagi kaum muslimah,dalam hal menanggapi sisi kehidupan kewanitaan,


Noor Azizah Dwiprasmuthyastinabliasheyla
From Ar Riyadh, Ar Riyad, Saudi Arabia
USTAZAH NOOR AZIZAH

BARAKALLAHU LIINA WA FIIKUM JAMI'AN
***SEMOGA BERMANFAAT**

Tiada ulasan:

Catat Ulasan