Jumaat, 3 Ogos 2012

PUISI: LAYAR KEHIDUPAN .

Dalam wajah seribu makna,
Seraut kecantikkan bukannya rupa,
Secalit senyuman seribu bahasa,
Tiada seindah sebaris kata.

Biar ribut beserta hujan,
Apakan daya sudah suratan,
Jiwa tenang dalam tanggisan,
Tiada terpancar wajah kegelisahan.

Bulan menganbang ditengah malam,
Terpancar cahaya dilautan dalam,
Akan ku lupa peristiwa semalam,
Terkubur bersama sejarah silam.

Mendung berlabuh terbitnya mentari,
Titisan hujan seakan menyanyi,
Bukan belas bukan simpati,
Hanya alam yang bisa mengerti.

Dalam catitan berbagai huraian,
Hanya pengertian dalam pengorbanan,
Ia terlindung di layar kehidupan,
Haruskah ia tersisih didalam ingatan.

ffazreensabdajagat.blogspot.com
HAK CIPTA TERPELIHARA 2011

Tiada ulasan:

Catat Ulasan