Sabtu, 25 Ogos 2012

PUISI:MENCARI SAHABAT


Setinggi gunung akan ku daki,
Seluas lautan akan ku renangi,
Apakah makna erti hidup ini,
Jika sesama insan tiada berbakti.

Ku hulurkan ku sambut tangan mu,
Erti persahabat sesama insan,
Demi kasih ku kepada mu,
Apa pun jua ku terima kenyataan.

Kicauan burung seakan menyanyi,
Angin bertiup sesepoi bahasa,
Hidup berharta hati ku terasa sunyi,
Mencari kebagiaan entah dimana.

Dikeheningan malam membeku,
Oh angin sampaikan salam rindu ku,
Pada sahabat ingin ku bertemu,
Gelak ketawa bersama-sama mu.

Ku lihat sawah terbentang,
Seluas mata memandang,
Itulah yang aku harapkan,
Didalam sesuatu perhubungan.

ffazreensabdajagat,blogspot.com
HAK CIPTA TERPELIHARA 2011

Khamis, 23 Ogos 2012

PUISI: BADUT YANG KESEPIAN


Senyum dan tawa ku menjadi perhatian
setiap tarian langkah ku menjadi ikutan
berbahagialah kau yang bernama insan
biarkan diri ku terlindung dalam kesunyian

Dalam terpaksaan ku ukir selebar senyuman
demi menjaga kelakuan dan perasaan
walau pertuturan ku yang melucukan
maka tersimpanlah segala penderitaan

Badut ku... gelaran kau berikan
bertepuk sorak senda gurauan
hati ku menanggis tiada siapa fikirkan
xixixiiiii.....akhirnya  aku ditertawakan

Begitu indahnya dunia ini
dapat berbicara hati ke hati
mengubati hati yang terlalu sepi
tapi sayang tiada siapa yang sudi

Dunia ku hanyalan hayalan semata
hidup ku hanya berpura-pura
berusaha semampu untuk berbahagia
menghiburkan temen-teman yang ada

Ya..allah berilah aku kekuatan
terlindunglah segala penderitaan
berhiburlah saudara dan teman -teman
aku lah badut yang kesepian.

ffazreensabdajagat.blogspot.com
HAK CIPTA TERPELIHARA 2011-7-18


Rabu, 8 Ogos 2012

PUISI: LIRIKKAN MATA BERUBAH SAYU...{Maaf matanya tak dipamerkan}


Terhiris hati tanggisan sendu,
lirikkan mata berubah sayu,
tarikkan nafas ku membeku,
langkah ku seakan layu.

Hidup ini hilang ertinya,
kepercayaan ku hampir tiada,
kejujuran ku dianggap dusta,
langit dan bumi bersaksi tiada.

Seandainya harus aku lalui,
cinta ku berikan tiada dirindui,
bisakah disebalik ini terjadi,
melangkah pergi mengundur diri.

Detik berlalu tampa disedari,
hakikat cinta masih diragui,
bisakah tersenyum dikala sunyi,
yang pasti aku masih sendiri.

ffazreensabdajagat.blogspot.com.
HAK CIPTA TERPELIHARA 2012-8-9 /12.39 AM



Sabtu, 4 Ogos 2012

PUISI: DALAM RENUNGAN HIASAN HAYALAN.

Dalam renungan hiasan hayalan,
memecah badai ukiran kecintaan,
berdiri pegangan tiang keyakinan,
jiwa masih tersusuk kegersangan.

Aku menari dialam kegelapan,
tarian mencari titik pemulaan,
warna pelangi hiasi keasyikkan,
titik masih dalam kesamaran.

Tarian kegelapan belum terhenti,
kelembutan tarian menyiksa diri,
nyayian kealfaan terkurung diduniawi.
kecintaan bagi ku yang tiada erti.

Kedengaran alunan bahasa terindah,
gemersik syahdu satu kalimah,
titik pemulaan titik terarah,
rahsia memahami bahasa  terindah.

ffazreensabdajagat/blogspot.com
HAK CIPTA TERPELIHARA 2012-8-5 / 5.39 AM


PUISI: BISAKAH AKU MELAYARI BAHTERA INI.

Disaat menunggu terbitnya mentari,
alam menitiskan embun dikala sunyi,
kedinginan membeku menusuk disanubari,
bisakah aku melayari bahtera ini.

Kecerahan dikaki langit kian kelihatan,
tatkala butiran embun terhakis didaunan,
aku masih keliru disetiap pandangan,
kelihatan indah penuh kepalsuan.

Awan kelabu mengiringi pelayaran,
pelayaran mencari daratan ketenangan,
tiupan angin menemani aku diperjalanan,
mempelajari bahasa alam penuh pengertian.

Pelayaran ini memgajar aku erti kerinduan,
dataran ku cari subur dengan keyakinan,
yang bisa menemani disetiap pelayaran,
pelayaran menuju alam kedamaian.

ffazreensabdajagat.blogspot.com
Hak cipta terpelihara 2012


Jumaat, 3 Ogos 2012

PUISI: LAYAR KEHIDUPAN .

Dalam wajah seribu makna,
Seraut kecantikkan bukannya rupa,
Secalit senyuman seribu bahasa,
Tiada seindah sebaris kata.

Biar ribut beserta hujan,
Apakan daya sudah suratan,
Jiwa tenang dalam tanggisan,
Tiada terpancar wajah kegelisahan.

Bulan menganbang ditengah malam,
Terpancar cahaya dilautan dalam,
Akan ku lupa peristiwa semalam,
Terkubur bersama sejarah silam.

Mendung berlabuh terbitnya mentari,
Titisan hujan seakan menyanyi,
Bukan belas bukan simpati,
Hanya alam yang bisa mengerti.

Dalam catitan berbagai huraian,
Hanya pengertian dalam pengorbanan,
Ia terlindung di layar kehidupan,
Haruskah ia tersisih didalam ingatan.

ffazreensabdajagat.blogspot.com
HAK CIPTA TERPELIHARA 2011

Rabu, 1 Ogos 2012

PUISI: BICARA SEKEPING HATI.

Apakah erti maknanya cinta,
Jika kasih masih berpura,
Apalah erti maknanya sayang,
Jika harta masih terbayang.

Jika kasih sayang bisa ditukar ganti,
Aku rela membawa luka dihati ini,
Kenangan bersama mu memberi erti,
Apa yang dinamakan cinta atau budi.

Kau dan aku tiada sehaluan,
Hidup mu penuh kealfaan,
Dihati mu tiada penyesalan,
Kau hidup dalam kepuraan.

Tiada gunanya aku berpaling lagi,
Dengan relanya aku menyepi,
Menyepi yang tak akan kembali,
Biarlah aku menyendiri.

Sedetik pun berbicara sekeping hati,
Tiada tanggisan untuk semua ini,
Biarlah aku yang menjalani,
Semoga terpancar mentari esok hari.

ffazreensabdajagat.blogspot.com
HAK CIPTA TERPELIHARA 2O11