Sabtu, 17 September 2011

PUISI SESAAT MENYINTAI MU TERHIRIS DIQALBU

Begitu cepat ku luahkan perasaan,
begitu mudah ku merasa kelukaan,
seandainya ku tahu tak mungkin ku lakukan,
diri mu dan seseorang masih ada ikatan.

Maafkan diri ku menyatakan perasaan,
cuba berlaku jujur tampa sempadan,
tiada apa lagi yang bisa aku harapkan,
semuanya sudah terjadi dan terima kenyataan.

Puisi yang pernah ku ciptakan untuk mu,
biarlah menjadi kenanggan masa yang berlalu,
mengisi kekosongan diruang setiap waktu,
sebagai tanda aku pernah hadir didalan hidup mu.

Seandainya diri mu terbaca setiap puisi ku,
jika tersentuh perasaan maafkan lah diri ku,
tiada terniat dan maksud-maksud tertentu,
hanya sekadar mengubati hati yang pilu.

Sesaat kebahagian yang ku rasakan,
mengajar aku erti kehidupan,
meluahkan perasaan bererti siap kehadapan,
menempuh rintangan menghiris kelukaan.

Rabu, 14 September 2011

PUISI RATU KU

Ratu ku...

Kau adalah impirasi disetiap jejak-jejak langkah ku,
seumpama rembulan menyinari malam-malam ku,
malam sepi malam suram tampa diri mu,
hidup ku kosong tampa haluan tampa perhatian mu.

Ratu ku...

Temani daku dalam perjalanan ini,
melalui lorong-lorong kegelapan mencari erti,
didalam persimpangan masih aku ragui,
memahaami yang haqiqi cinta yang sejati.

Ratu ku...

Perjalanan hidup ini terlalu singkat untuk kita memahami,
hargailah masa-masa bersama kita lalui,
semoga hidup ini sungguh lebih bererti,
kukuhkan perhubungan disetiap langkah saling mempercayai.

Ratu ku...

Pejamkan mata mu mimpikan daku dalam tidur mu,
hilangkan resah ubati rindu didalam lena mu,
ku kirimkan doa disetiap sentuhan bayu,
kaulah kekasih kaulah ratu dihati ku.

PUISI HATI LAKSANA RAJA

Seketul daging yang bernama hati,
terbentuk didalam tubuh anak adam,
menentukan segala arah kehidupan ini,
menghayati rahsia disebalik kalam.

Hati didalam diri laksana raja,
memerintah setiap anggota yang nyata,
jika hati kita masih buta,
setiap anggota akan merasa sengsara.

Mata hati mata yang tersembunyi,
walau tersembunyi masih bisa berfungsi,
berhati suci lebih diberkati,
dalam pencarian dapat memahami.

Didalam hati yang masih terkunci,
tiada mengenal siapa jati diri,
walau mendapat petunjuk dari ilahi,
hidup kosong tiada bererti.

Bukalan kunci bersama berzikirullah,
mengenal diri mengenal allah,
menundukkan diri disetiap langkah,
mendiamkan diri disetiap anugerah.

PUISI LELUHUR KU

Saksi bisu darah biru leluhur ku,
menghilangkan diri setiap jejak langkah dapat membantu,
tiada gelaran tiada kekuasaan hilang cemburu,
tinggal sejarah tersimpan rapi didalam qalbu.

Leluhur ku yang aku kasihi,
langkah-langkah ku terhenti cuba memahami,
hidup ku dihantui bersama makna-makna mimpi,
mimpi memberi erti mencari makna yang tersembunyi.

Aku keliru disetiap sejarah yang ditinggalkan,
keraton dulu berdiri megah tiada kelihatan,
takta kebesaran leluhur ku menjadi rebutan,
kekuasaan dan harta memutuskan tali persaudaraan.

Radin paku menghadirkan diri didalam mimpi,
menemukan aku seorang ratu bernama syarifah ambani,
memegang takta tujuh keturunannya diakhiri,
menghilangkan diri keturunanya masih tidak ditemui.

Leluhur ku berilah jawapan jati diri ku,
mengenal darah yang mengalir siapakah aku,
memahami mimpi masih keliru masih kelabu,
hanya berteman saksi bisu siapakah aku.

Semakin cuba memahami semakin jauh ia pergi,
leluhur ku masih bernyawa berlindung dialam misteri,
mungkinkah dia ada jawapan yang tersembunyi,
mengenal jati diri bersama segala-segalanya bukti.